Cibiru, 23 Oktober 2018 Sedang kontemplasi kesepian di kamar kos Kali ini aku mau merumuskan agar aku bisa berkembang tidak stagnan. Dalam diri manusia terdapat kelemahan, kita amini. Tak ada seorang pun yang tak punya kelemahan, percaya kan? Aku berpikir sedetail mungkin, apa kelemahanku dalam melakukan sesuatu? Aku merasa semakin menjadi orang paling buruk di dunia. Kelemahanku adalah takut untuk menanggung se s uatu yang berat, tanggung jawab yang berat. Aku takut kalo diberi amanah. Aku takut ditinggalkan teman, saat aku berpegang pada prinsip. Aku takut kesepian. Intinya aku takut kesepian. Tapi pada akhirnya dengan ketakutan itu, aku terjebak, merasa sepi. Dengan sikap cari aman, daripada ditinggalkan, lebih baik aku diam lebih baik sendiri tanpa berprinsip. Mungkin ini yang dinamakan toksik. Meski pada akhirnya aku keluar dari zona toksik itu yang malah makin menjerumuskanku. Hening, sepi, bodoh sendiri, dengan kesedihan sendiri. Meninggalkan apapun. Aku harus kembali produktif,