Ketua DKM Masjid Iqomah UIN Bandung : Umat Islam Harus Komitmen Pada Bangsa Indonesia

Dakwahpos.com, Bandung- Pidato Anies Baswedan yang menuai kontroversi perihal pribumi dan non pribumi menjadi buah bibir dibanyak kalangan, apalagi dianggap menjadi kalimat-kalimat mengerikan bagi sebagian orang yang awam dan orang- orang yang mudah terprovokasi menganggap bahwa ini adalah sesuatu yang tidak wajar dikatakan atau bahkan sebagian orang nonpribumi tersinggung dan sebagainya. Begitu pula dengan beberapa yang mengaitkan umat islam dan pribumi, banyak juga yang beranggapan sebelah mata karena dibilang bahwa islam adalah bukan pribumi.

 “Kalau kaitannya dengan umat Islam, kita harus akui bahwa umat Islam adalah umat yang mayoritas di negeri ini, sudah logis dan wajar, kalau umat Islam menjadi masyarakat yang dominan, jangan sampai dikalahkan dengan yang lainnya. Apalagi umat Islam dari berbagai segi sudah mampu dan mapan dalam berbagai hal, tinggal konsolidasi, kerukunan, kebersatuan, keberpihakan, kekomitmenan harus terus kita pupuk dan kembangkan, tapi tetap umat Islam, yang komit terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”, Ustad Bachrun menegaskan. (25/11/2017)

Bisa kita lihat bahwa islam pun tentunya bisa bersatu dengan budaya dan hukum-hukum karena Islam pun agama yang fleksibel dan merdeka. Karena islam pun menjunjung toleransi yang sangat cocok diterapkan di Indonesia. Dan agama pun menjadi hak setiap warga negara Indonesia. 

“Jadi pada prinsipnya kita harus menjaga Indonesia oleh bangsa Indonesia yang mempunyai kedaulatan sendiri, jangan sampai dikuasai oleh bangsa-bangsa lain, itulah sebenarnya inti dari pidato tersebut. Wallohu a'lam”, Pungkasnya.

Oleh karena itu, mari kita berfikir fleksibel dan luas. Karena sesuatu yang dipandang oleh satu sudut pandang kuranglah baik. khususnya mahasiswa para agent of change kita pun saat terjun kepada masyarakat harus bisa mengambil tindakkan yang bijak, marilah kita perbanyak ilmu dimanapun untuk mengambil banyak pelajaran yang berharga.

Reporter : Gina Tartila Mubarokah KPI III/B