Corona dan doaku

Sayangku, pada malam isra mi'raj ini  semoga Allah mengampuni dosa-dosa dari masing-masing kita. Tapi.. pasti diampuni sih, sebab tadi aku memohon kepada-Nya lepas isya.

Sayangku, ditengah merebaknya pandemik virus corona di seluruh dunia- tentu kamu tau, aku begitu was-was dan khawatir, juga tak kuasa rasanya untuk menahan pertemuan kita, karna jika kita melakukan komunikasi melalui jejaring sosial ini terlalu membosankan. Jujur saja, aku selalu bingung untuk mencari topik obrolan yang asyik dalam teks instant seperti WhatsApp ini.

Oh ya sayangku, ditengah rasa was-was dan khawatir akhir-akhir ini, setelah shalat aku selalu membaca istigfar, shalawat tibb minimal 7 kali, surat al ikhlas, dan muawwidztayn yang kuketahui anjuran itu dari Gus Fayyadl di grup WhatsAp. Bacaan itu begitu menenangkan jiwa, juga.. aku merasa bacaan-bacaan ini seperti anti-bodi dan peningkat imun dalam tubuh, ditengah harga vitamin yang terlalu mahal. Setelahnya, aku selalu merasa bugar. Mungkin ini juga disebabkan tubuh yang merespon baik tentang apa yang aku ucap berulang dan Allah meridhoi. Semoga kamu ikut mempraktekkannya sayangku.

Tentu tak lupa juga, selain berdoa untuk diri kita sendiri tapi doakan orang lain, karna katanya doa itu akan dikabulkan oleh Allah. Aku percaya Allah akan melindungi kita, setelah kita melakukan ikhtiar-ikhtiar untuk pencegahan dan meminta perlindungan Allah, karena hanya kepada-Nya iakita memohon perlindungan.

sehat-sehat!
Sayangku ya kamu siapapun yg baca ini. Jiakh

Gina,
27 Rajab 1441/21 Maret 2020

Comments

Popular posts from this blog

musik pada masa penjajahan

Bunga Matahari